 |
Ilustrasi (Ist.) |
Jakarta - Metode pembayaran tidak lagi identik dengan
pembayaran konvensional berupa uang tunai. Selain kartu debit dan kartu
kredit yang lazim digunakan, media lain yang kini dapat dipakai sebagai
metode pembayaran adalah ponsel.
Munculnya beberapa alat
pembayaran alternatif ini dilatarbelakangi oleh berkembangnya teknologi
yang dapat memudahkan pelanggan dalam melaksanakan berbagai aktivitas
pembayaran.
Prospek yang menjanjikan dalam industri ini
memunculkan banyaknya pemain baru, tidak hanya dari sektor perbankan,
melainkan juga dari non perbankan seperti sektor telekomunikasi, salah
satunya Telkomsel.
Menurut Head of Corporate Communications
Division Telkomsel Ricardo Indra, sebagai operator telekomunikasi
selular terbesar di Indonesia yang memiliki 107 juta pelanggan,
Telkomsel telah menghadirkan T-Cash sebagai wujud keseriusan dalam
menggarap bisnis uang elektronik (
e-money).
"Telkomsel
merupakan operator seluler pertama di Indonesia yang mendapatkan
sertifikasi dari Bank Indonesia pada tahun 2007 untuk menjalankan bisnis
e-money," tukasnya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/2/2012).
Telkomsel pun mengaku siap mengembangkan bisnis ini karena telah memiliki server yang dapat mengelola
account e-money.
Anak usaha Telkom ini juga sudah membuat satu
account khusus T-Cash yang berbeda dengan
account pulsa, yang berguna untuk aktivitas pembayaran. Agar dapat mengakses dana yang tersimpan di
account T-Cash, pelanggan dapat menggunakan media SMS.
"Kehadiran
T-Cash sebagai alat pembayaran melalui ponsel dinilai cukup
menjanjikan, karena dapat mempermudah masyarakat dalam bertransaksi
secara online, cepat, mudah, dan aman," lanjut Indra.
Dalam bisnis
e-money,
kunci utama keberhasilan layanan ditentukan oleh banyaknya customer
base dan juga jumlah transaksi yang dapat di-generate oleh alat
pembayaran
e-money tersebut.
Dengan semakin banyaknya mitra yang bekerjasama dengan penyelenggara layanan
e-money, maka peluang untuk transaksi yang akan dilakukan oleh pelanggan pun semakin besar. Sejumlah mitra potensial untuk layanan
e-money dapat berupa jasa transportasi, retail, webstore, dan juga restoran.
Hingga
saat ini T-cash digunakan oleh sekitar 8,2 juta pelanggan. Telkomsel
juga telah bekerjasama dengan lebih dari 530 merchant dengan total
terminal sebanyak 32.737 di seluruh Indonesia untuk mendukung kesuksesan
layanan T-Cash.
"Kami optimistis dapat terus mengembangkan
bisnis e-money sebagai wujud dukungan dalam menciptakan less cash
society atau gerakan untuk menggunakan lebih sedikit uang tunai dalam
bertransaksi,” pungkas Indra.
detikinet