Showing posts with label Linux. Show all posts
Showing posts with label Linux. Show all posts

04 March 2012

Open Source dan Geliat Ubuntu for Android




Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Kemarin, Mark Shuttleworth mengumumkan kepada publik akan hadirnya sebuah kolaborasi antara sistem operasi yang ada di desktop dengan yang ada di telepon genggam. Sebuah kolaborasi yang kemudian disebut Ubuntu for Android ini membuat banyak orang kemudian ber-wow ria.

Sebagaimana diketahui Ubuntu adalah sistem operasi untuk desktop baik di rumah, sekolah, lab maupun kantor. Sedangkan Android adalah sistem operasi (yang biasa dijumpai) pada tablet, telepon genggam, jam tangan, hingga board ski.

Nah, Ubuntu for Android adalah sebuah sistem yang menghadirkan Android dan Ubuntu sehingga pengguna dapat menggunakan Ubuntu dari handphone Android hanya melalui monitor.

Namun, tidak hanya itu. Ubuntu for Android ini bukan sekedar mengakses Ubuntu dari Android melainkan menggabungkan keduanya ke dalam satu sistem operasi yang terpadu, seirama dan berjalan secara simultan. Ini adalah kolaborasi dua produk besar dan ternama dari dunia open source yang membuat kita terkagum.

Nyata sekali dan tidak dapat dipungkiri bahwa sifat open source yang ada pada kedua produk inilah yang menjadikan semuanya serba mungkin. Sifat terbuka dari kode sumber ini membuat developer paham akan isi masing-masing produk.

Dengan pahamnya isi produk maka akhirnya mereka mampu menyisipkan beberapa baris kode untuk menjadikan penyatuan ini mungkin. Jika salah satu bukan produk open source, apakah penyatuan ini tidak mungkin dilakukan? Mungkin, tentu saja.

Namun, akan memerlukan waktu yang jauh lebih lama dari yang dapat kita bayangkan. Dan pada akhirnya bisa menjadi tidak mungkin.

Katak Dalam Tempurung

Jangan jadi katak dalam tempurung, begitu bunyi pepatah kuno yang kita pelajari dulu sewaktu kecil. Dari sini kita belajar bahwa menjadi manusia yang cuma begitu-begitu saja itu tidak cukup baik. Harus mau membuka diri dan terbuka sehingga pada akhirnya belajar dan menemui banyak hal.

Ketika kita mulai membuka diri, ada saja sesuatu yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Bisa tersenyum kala melihat kelucuan tingkah pengguna jalan, misalnya. Berkenalan hingga akhirnya akrab dengan seorang pujangga, mungkin. Mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik. Atau mungkin juga mendapatkan pasangan baru yang akan menjadikan hidup lebih berwarna. Ehm..

Begitu juga halnya dengan membuka kode sumber sebuah produk kepada publik. Dari sebuah produk yang, katakanlah cukup sempurna, bisa saja akhirnya hadir turunan produk dengan fitur lain yang belum pernah dipikirkan.

Mungkin juga akan hadir add-on atau plugin yang menjadikan produk lebih berkualitas. Atau bisa juga akhirnya produk ini menjadi lebih sempurna dan lebih berharga untuk pengguna maupun pembuatnya. Semuanya serba mungkin.

Tanpa disadari, menjadikan sebuah produk sebagai open source juga telah membuat kompetisi menjadi lebih hidup. Kode sumber yang dapat diakses oleh siapa saja dan keterbukaan untuk menjadikannya lebih baik menjadikan semuanya ikut andil dan berlomba untuk menjadikannya lebih baik. Semuanya berlomba untuk berkontribusi.

Ada yang dengan niat mengasah pengetahuan dan kemampuan. Ada yang cuma sekadar mengisi waktu luang. Ada juga yang mungkin berharap namanya akan tercatat dalam sejarah.

Ada banyak bukti yang bisa disebutkan dari produk open source yang menjadi lebih baik, baik produk maupun pengembangnya. Sebut saja Apache, Firefox, OpenOffice, MySQL, GIMP, Audacity, FileZilla, dan masih banyak lagi.

Semuanya berinovasi dan berkembang dengan pesat serta lebih cepat -- bahkan kadang dari yang dibayangkan sebelumnya. Pada akhirnya, banyak produk yang berbondong-bondong menyusul menjadi open source. Ada webOS dari HP, YSlow dari Yahoo!, HijackThis dari Trend Micro dam sensor HAL dari Sony.

Open source pada kenyataannya membuat semua pihak menang dan menjadi lebih baik. Toh, pada hakekatnya kita semua ingin membuat dunia ini menjadi lebih baik.

Mengutip sebuah kalimat dari orang bijak yang saya dengar ketika mengikuti Pramuka waktu sekolah dulu, banyak kepala itu lebih baik dari satu kepala saja.


Tentang Penulis: Ahmad Saiful Muhajir adalah penggiat dan pemerhati Open Source yang sebelumnya aktif di Jawa Tengah Open Source Center. Ia dapat dihubungi di http://saifulmuhajir.me atau melalui Twitter di akun @saifulmuhajir.


detikinet

01 November 2011

Ubuntu Bersiap "Menjamah" ke Smartphone, Tablet, dan Smart TV

KOMPAS.com - Ubuntu lebih dikenal orang sebagai sistem operasi berbasis Linux untuk digunakan di PC atau laptop. Namun mulai tahun depan, Ubuntu akan dapat Anda jumpai di perangkat lain, seperti smartphone, tablet, dan smart TV.

Pengumuman resmi rencana masa depan Ubuntu ini sebenarnya baru akan dilakukan di acara Ubuntu Developer Summit yang berlangsung mulai besok (1/11/2011) di Orlando, AS. Namun, informasi ini justru "bocor" langsung dari Mark Shuttleworth, pendiri Canonical, perusahaan di balik disro Linux Ubuntu, saat diwawancara oleh jurnalis dari ZDnet.
Baca selengkapnya...

13 December 2009

Konfigurasi Server Menggunakan DEBIAN 4.0

Berikut ini saya akan membagikan cara konfigurasi Server menggunakan Debian 4.0 ..
Yang akan saya tulis disini antara lain : Konfigurasi IP, Webserver, SSH, DNS..
yang lainnya akan saya update lagi nanti .. 

Pertama meng-index CD debian --> #apt-cdrom add


nanti akan di minta untuk memasukkan CD debian, masukkan mulai dari CD 1..
setelah CD 1 di masukkan, tekan enter..
lakukan sampe CD terakhir..
======================================
Setting IP Static

- #pico /etc/network/interfaces
- isi dengan :
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.1.254
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255

- #/etc/init.d/networking restart
- cek IP dengan #ifconfig

======================================
setting webserver

- instal aplikasi webserver --> #apt-get install apache2 php5 phpmyadmin mysql-server-5.0 links
- membuat file *.php --> #pico /var/www/webku.php
- isi file "webku.php" dengan :

<?
 echo "Your Name Here...!!!";
?>
- test --> #links http://localhost/webku.php

======================================
setting ssh

- instal aplikasi ssh server --> #apt-get install ssh-server
- cek file resolve.conf --> #pico /etc/resolve.conf
isi dengan : search
nameserver
contoh : search namadomain.com
nameserver 192.168.1.1

- test --> #ssh
contoh --> #ssh 192.168.1.1

======================================
setting dns

- instal aplikasi dns server --> #apt-get install bind9
- copy file "db.local" menjadi "" --> #cp /etc/bind/db.local /etc/bind/namadomain.com
- copy file "db.127" menjadi "ptr" --> #cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/ptr
- edit file "namadomain.com" --> #pico /etc/bind/namadomain.com
ganti : semua tulisan "localhost" menjadi "namadomain.com" tanpa tanda petik.
angka "1" pada "serial" dengan "100" tanpa tanda petik.
IP "127.0.0.1" menjadi "" contoh "192.168.1.1" tanpa tanda petik.
- edit file "ptr" --> #pico /etc/bind/ptr
ganti : semua tulisan "localhost" menjadi "namadomain.com" tanpa tanda petik.
angka "1" pada "serial" dengan "101" tanpa tanda petik.
IP "1.0.0" ganti dengan 3 oktet terakhir IP anda di mulai dari belakang[dibalik!]. misal IP anda 192.168.1.1 maka ganti dengan "1.1.168" tanpa tanda kutip.
- edit file "named.conf" --> #pico /etc/bind/named.conf
tambahkan tulisan berikut pada bagian paling bawah :
zone "namadomain.com" {
type master;
file "/etc/bind/namadomain.com";
};

zone "192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/ptr";
};
nb : ganti tulisan "192" dengan oktet pertama IP anda!!
- cek file resolve.conf --> #pico /etc/resolve.conf
isi dengan : search
nameserver
contoh : search namadomain.com
nameserver 192.168.1.1
- restart aplikasi bind9 --> #/etc/init.d/bind9 restart
- test --> nslookup namadomain.com
jika muncul tulisan berikut, berarti setting dns berhasil !
Server: 192.168.1.1
Address: 192.168.1.1#53

Name: namadomain.com
Address: 192.168.1.1

 

======================================

UPDATE 1
======================================
FTP

- #apt-get install vsftpd
- edit file vsftpd.conf --> #pico /etc/vsftpd.conf
ubah "anonymous_enable=YES" menjadi "anonymous_enable=NO"
hilangkan pagar dari : #local_enable=YES
#write_enable=YES
#anon_upload_enable=YES
- restart file vsftpd --> #/etc/init.d/vsftpd restart
- test --> ftp 192.168.1.1

======================================
NMAP

- #apt-get install nmap
- test --> #nmap localhost

======================================
 

klo ada yang salah, langsung comment aja.. soal'a ini ngerjakan'a ngebut... pas lagi capek+ngantuk juga..