31 March 2012

Paul Weller : Narkotika Membuat Musisi Lebih Kreatif

Paul Weller (Foto: Facebook Page)
Paul Weller, mantan Vokalis The Jam, menilai bahwa narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya merupakan salah satu faktor yang bisa membuat musisi menjadi kreatif.

Seperti yang dikutip dari wawancaranya dengan majalah Q, Paul Weller memberikan contoh musisi era ’40-an dan ’50-an, Billie Holliday dan Ray Charles, sebagai musisi yang berhasil menggunakan narkotika sebagai substansi yang bermanfaat.

“Sebagian orang senang hanya duduk-duduk, tapi ada sebagian orang seperti Ray Charles dan Billie Holliday yang mempunyai kebiasaan yang hebat dan masih tetap bekerja. Jadi obat-obatan bisa membuat kreatif, saya sudah melihat contohnya banyak sekali. Tapi saya juga melihat narkotika juga menghancurkan kreativitas. Saya melihatnya di tahun ’90-an,” kata Weller.

Paul Weller memberikan contoh dirinya adalah salah satu musisi yang tidak cocok mengkonsumsi narkotika sebagai substansi untuk mendorong kreativitas dalam bermusik.

“Saya mencoba ekstasi, but it was too trippy for me. Saya menjadi seperti itu setelah meminum beberapa gelas bir, jadi itu tidak cocok untuk saya. Saya menggunakan narkotika ketika berumur 16 dan saya ketakutan, saya mengalami kengerian dan semuanya. Saya tidak akan pernah lagi menggunakannya,” tambah musisi yang telah merilis sebelas album studio itu.

Pada awal Maret tahun ini, Weller juga mengatakan kepada The Times bahwa ia telah berhenti menjadi peminum alkohol. Ia takut kebiasaannya menenggak minuman tersebut berakibat membuatnya kehilangan nyawa. Hingga akhirnya ia berhenti menenggak alkohol selama satu tahun lebih.

RollingStone

No comments:

Post a Comment